Senin, 10 Desember 2007
Islam itu agama do’a, hampir semua aktifitas kaum muslimin selalu diawali dan diakhiri dengan do’a. Mengapa demikian? Karena kaum muslimin menganggap hidup ini adalah dalam rangka menjalankan perintah Allah yang di dalamnya penuh dengan ibadah.
Berdo’a juga ibadah, Baginda Nabi pernah bersabda bahwa orang yang tidak pernah berdo’a adalah orang yang sombong. Nabi bersabda : “Do’a itu adalah pedang (senjata) orang beriman”. Sebab dengan berdo’a, kita masih mempercayai Zat Maha Tinggi yang Maha Kuasa atas segala makhluk-Nya, Allah berfirman : Lantas bagaimanakah cara berdoa yang disukai Allah sehingga peluang terkabulkannya menjadi lebih dekat? Dalam beberapa kitab yang membahas tentang do’a seperti yang dikutip oleh oleh Mundzir Nadhir dalam Alwasa’il disebutkan bahwa ada 14 kunci agar Allah cepat mengabulkan permohonan. Pertama bacalah basmalah dan hamdalah atau pujian kepada Allah serta shalawat kepada Rasulullah, keluarga serta sahabatnya untuk mengawali permohonan, kedua , mohonlah ampunan atas kesalahan dan dosa yang telah diperbuat dengan mengucapkan istighfar. Ketiga, sampaikan permohonan itu dalam keadaan suci, memiliki wudlu, bahkan apabila perlu dilakukan lakukanlah mandi taubat. Keempat sampaikan permohonan dengan hati yang khusu’ dan tertuju sepenuhnya kepada Allah. Kelima berdo’a dengan hati ikhlas, tanpa paksaan, penuh kecintaan serta kepatuhan kepada Allah. Keenam, menghadap kiblat, karena hal itu sangat disukai Allah. Ketujuh, membersihkan perut dari makanan yang haram, jika pernah makan atau minum sesuatu yang dilarang, wiski misalnya, kosongkanlah dahulu pengaruhnya seraya bertobat. Jika pernah makan makanan hasil korupsi atau hasil curian, misalnya, segeralah bertobat dan tak mengulanginya lagi.
Kedelapan, ucapkanlah permohonan dengan suara lirih bukan lantang, kesembilan, gunakanlah wasilah (perantara) melalui para Nabi dan orang-orang suci lainnya. Kesepuluh, saat berdo’a tidak memandang ke atas. Kesebelas, utarakan permohonan secara berulang-ulang dengan bahasa yang dimengerti dan tidak meminta hal-hal yang berbau maksiat, misalnya, memohon agar menang lotere dan lain sebagainya.
Keduabelas, merentangkan kedua tangan hingga sejajar dengan pundak selayaknya orang berdo’a. Ketigabelas, jika benar-benar ingin memohon kepada Allah, usahakan diawali dengan shalat sunah hajat, sebab, dalam beberapa hadist disebutkan, jika kita menginginkan pertolongan Allah, maka dirikanlah shalat 2 rakaat lalu mintalah kepada Allah. Menurut sabda Nabi, permintaan itu akan dikabulkan.
Keempat belas, harus yakin bahwa Allah mengabulkan do’anya, Sabda Rasulullah, “Berdo’alah kepada Allah dan kalian yakin Allah mengabulkannya.”
Kalangan sufi pernah berkata, “Dosa yang paling besar umat manusia adalah menganggap Allah tidak mengabulkan do’nya.” Karena do’a juga merupakan ibadah, maka do’a juga berpahala., karena itu, senantiasalah berdo’. Seandainya Allah belum juga mengabulkannya, maka kita sudah mendapatkan pahala berdo’a.
Allah sangat menyukai seorang hamba yang senantiasa memohon kepada-Nya.

0 komentar:

Posting Komentar